GERMAN 2 - 1 ALJAZAIR
Dua gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil membuat laga Jerman vs Aljazair berakhir dengan skor 2-1 dalam pertandingan Piala Dunia 2014 babak 16 besar di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7/2014) pagi WIB. Laga Germany vs Algeria ini harus diselesaikan lewat babak perpanjangan waktu setelah hasil 0-0 tercipta selama waktu normal. Sementara satu gol balasan Les Fennecs di laga Algeria vs Jerman ini dicetak Abdelmoumene Djabou di menit 121.
Aljazair ternyata sama sekali tidak takut akan nama besar Jerman. Sejarah yang pernah membawa mereka menang 2-1 atas Jerman di Piala Dunia 1982 sepertinya turut memberikan aura positif bagi anak asuh Vahid Halilhodzic di pertandingan ini.
Terbukti bahwa Aljazair mampu menciptakan serangan-serangan yang lebih berbahaya. Sebuah usaha dari Slimani di awal pertandingan nyaris berbuah gol indah andai Neuer tak cekatan dalam menghalau bola.
Jerman sempat membalas peluang itu di menit 14. Satu tendangan keras Schweinsteiger mengarah tepat ke gawang Aljazair namun Mbolhi bisa menepis bola tersebut dan kemudian mengamankannya.
Aljazair sebenarnya bisa menjebol gawang Jerman di menit 17. Menerima umpan silang dari sisi kiri, Slimani lolos dari kawalan Boateng dan bola tandukannya berhasil masuk ke gawang Neuer. Sayangnya wasit menganulir gol itu karena Slimani sudah terjebak offside.
Peluang itu seperti memantik semangat para pemain Aljazair. Semenit setelahnya, umpan Soudani diteruskan oleh Ghoulam dari sudut sempit dan bola tendangan bek kiri Les Fennecs tersebut hanya melebar di tiang jauh gawang Neuer.
Jerman yang tak mau terus ditekan berusaha pelan-pelan mengembangkan permainan. Dua peluang melalui tembakan Muller dan Lahm sayangnya masih bisa dibendung oleh pertahanan Aljazair. Bahkan satu peluang emas dari Ozil di depan gawang Aljazair pun masih bisa diamankan Mbolhi dan memaksa babak pertama berakhir imbang 0-0.
Sebuah penyelamatan brilian dilakukan oleh Mbolhi di menit 55. Schweini menyodorkan bola pada Lahm dan sang kapten langsung menyepaknya dengan keras. Hebatnya Mbolhi masih bisa terbang untuk menepis bola.
Pertandingan pun semakin berjalan menarik. Schurrle yang masuk di awal babak kedua menggantikan Gotze menunjukkan perannya dalam serangan Jerman. Sayang terkadang penyelesaian akhirnya masih terlalu mudah bagi Mbolhi.
Aljazair juga tak tinggal diam. Sering mengandalkan serangan balik, dua kali Aljazair mengancam melalui tendangan kaki kiri Feghouli yang masih melebar dan tendangan keras Slimani yang tepat di pelukan Neuer.
Dan Mbolhi kembali tampil sebagai pahlawan negaranya di menit 80. Bagaimana tidak, tandukan keras Muller di muka gawangnya masih bisa ia tepis dengan sempurna. Bola rebound yang disambar Schurrle juga bisa dibendung oleh Belkalem.
Peluang terakhir Jerman di waktu normal didapat oleh Schweini di menit 90. Sayangnya tandukan gelandang Jerman itu masih bisa diamankan oleh Mbolhi yang bermain luar biasa di pertandingan ini.
Gol akhirnyan tercipta di menit 92 melalui kaki Andre Schurrle. Menerima umpan mendatar dari Muller, Schurrle dengan cerdik menyelesaikan peluang itu dengan tumit kakinya dan membuat Mbolhi terkecoh. 1-0!
Aljazair sebenarnya punya peluang emas untuk bisa menyelamatkan kelangsungan mereka di turnamen ini. Sayangnya peluang emas dari Mostefa masih melebar tipis di gawang Neuer.
Sementara gol kedua Jerman lahir di menit 119 melalui sepakan keras Mesut Ozil dari dalam kotak penalti Aljazair. Gol ini berawal dari serangan balik dan kemudian tercipta kemelut di kotak penalti Aljazair. Tembakan Schurrle bisa dihalau bek Aljazair di depan gawang namun Ozil bergerak cepat untuk menyambar bola rebound. 2-0!
Aljazair menolak untuk menyerah. Sayangnya mereka hanya bisa menipiskan skor di menit 121 melalui tendangan Abdelmoumene Djabou. Dengan sisa waktu yang ada, Aljazair pun tak bisa mengemas gol lagi dan harus menyerah atas Jerman.
Data Pertandingan:
Jerman 2-1 Aljazair (Schurrle 92′, Ozil 119′ / Djabou 121′)
Jerman
Aljazair
No.
Starting Eleven
YC RC No.
Starting Eleven
YC
RC
1.
Manuel Neuer
23.
Rais Mbolhi
21.
Shkodran Mustafi (70′)
20.
Aissa Mandi
20.
Jerome Boateng
4.
Esseid Belkalem
17.
Per Mertesacker
5.
Rafik Halliche (97′)
42′
4.
Benedikt Howedes
3.
Faouzi Ghoulam
16.
Philipp Lahm
107′
22.
Mehdi Mostefa
7.
Bastian Schweinsteiger (109′)
19.
Saphir Taider (78′)
18.
Toni Kroos
8.
Mehdi Lacen
8.
Mesut Ozil
10.
Sofiane Feghouli
19.
Mario Gotze (46′)
13.
Islam Slimani
13.
Thomas Muller
15.
El Arabi Soudani (100′)
Substitutes
Substitutes
12.
Ron-Robert Zieler
1.
Cedric Mohammed
22.
Roman Weidenfeller
16.
Mohammed Zemmamouche
2.
Kevin Grosskreutz
2.
Madjid Bougherra (97′)
3.
Christoph Ginter
6.
Djamel Mesbah
15.
Eric Durm
12.
Carl Medjani
6.
Sami Khedira (70′)
17.
Liassine Cadamuro
14.
Julian Draxler
7.
Hassan Yebda
23.
Christoph Kramer (109′)
14.
Nabil Bentaleb
9.
Andre Schurrle (46′)
9.
Nabil Ghilas
11.
Miroslav Klose
11.
Yacine Brahimi (78′)
18.
Abdelmoumene Djabou (100′)
21.
Riyad Mahrez
Coach
Coach
Joachim Loew
Vahid Halilhodzic
Referee
Venue
Sandro Ricci (Brazil)
Estadio Beira-Rio, Porto Alegre
ITUBOLA.COM : semua mudah bersama kami dengan staff kami yang selalu tersedia untuk membantu dan menjawab segala pertanyaan anda 24jam non stop.
Dengan bergabung di ituBola.com anda bermain langsung dengan Perusahaan,aman tanpa perantara. Proses deposit dan withdraw Cepat, menggunakan Bank Lokal (BCA , BNI dan Mandiri).
Bila ada masalah, Customer Service yang ramah siap melayani anda 24/7 untuk memberikan bantuan dan mengatasi masalah dan keluhan anda.
Bila ada pertanyaan, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi Customer Service kami selalu siap sedia 24 jam untuk menjawab segala pertanyaan anda.
Main langsung dengan perusahaan. Aman dan terpercaya. Proses mudah dan cepat.
Contact Us :
YM : itubola@yahoo.com
Skype : cs.itubola
BBM : 24F015C6
Email : cs.itubola@gmail.com
FB : www.facebook.com/itubola.com
Twitter : @Itubola